Tuesday, January 31, 2012

Tanda-tanda kecukupan susu pada bayi


Kehadiran anak pertama adalah yang paling dinantikan oleh semua pasangan suami istri. Di sisi lain, ibu yang belum memiliki pengalaman sebelumnya akan menghadapi hal-hal baru dalam mengurus bayi. Dalam beberapa minggu pertama, tidaklah mudah bagi ibu untuk mengetahui apakah bayinya telah mendapatkan ASI yang cukup atau belum. Setelah bulan pertama atau kedua, ibu akan mengetahui secara intuitif bahwa bayi telah memperoleh cukup ASI. Berikut ini adalah beberapa tanda yang dapat diamati dan digunakan sebagai tolok ukur kecukupan asupan ASI pada bayi:
  • Bayi yang memperoleh cukup susu biasanya akan berganti popok paling tidak 6-8 kali (atau 4-6 kali popok sekali pakai) per hari setelah tiga hari pertama mulai menyusu. Popok yang basah merupakan tanda bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi.
  • Perubahan pada kotoran bayi juga dapat menjadi indikasi jumlah susu yang telah dikonsumsi. Pada minggu pertama, kotoran bayi normalnya akan beralih dari hitam pekat ke warna hijau atau kecoklatan. Pada bulan pertama atau kedua, konsumsi air susu yang kaya protein dan krim akan mengubah kotoran bayi menjadi kuning dan agak lembek. Ini merupakan tanda bahwa bayi memperoleh susu berkalori tinggi dalam jumlah yang cukup. ASI memiliki efek pencahar alamiah, sehingga bayi akan sedikitnya buang air besar 2-3 kali per hari, bahkan sebagian bayi lain yang minum ASI akan mengeluarkan kotoran selama atau setelah tiap kali menyusu.
  • Payudara ibu akan terasa penuh sebelum menyusui, dan berkurang setelah menyusui. Perembesan ASI dalam selang waktu antara 2 kali penyusuan juga menandakan adanya produksi dan pemberian susu yang cukup pada bayi. Namun setelah beberapa bulan, perembesan ini akan berkurang walaupun produksi ASI masih mencukupi.
  • Gaya menghisap dan tingkat kepuasan bayi adalah indikator lain yang dapat diamati. Bila ibu merasa bahwa bayi menghisap dengan semangat, mendengarnya menelan, merasakan refleks keluarnya air susu, dan bayi dapat tertidur pulas, maka artinya bayi telah mendapat cukup asupan susu.
  • Pada minggu pertama setelah kelahiran, berat badan bayi akan menyusut  5-8% atau 170-280 gram. Bayi yang cukup nutrisi akan mengalami kenaikan berat badan rata-rata 115-200 gram per minggu selama beberapa minggu pertama. Setelah itu, rata-rata kenaikan berat badannya adalah 450-900 gram per bulan selama 6 bulan pertama, dan 450 gram per bulan untuk usia 6 bulan sampai 1 tahun.  Panjang tubuh bayi biasanya bertambah 2,5 cm dalam sebulan selama 6 bulan pertama. Namun penambahan berat dan tinggi badan bayi juga bergantung pada faktor genetik dan tipe tubuh bayi.

Jika ibu telah dapat mengamati tanda-tanda di atas, maka ibu tidak perlu cemas lagi bukan bahwa bayi tidak memperoleh susu yang cukup. Kasih sayang dan ASI adalah nutrisi yang paling berharga untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Monday, January 30, 2012

Puting susu terluka pada ibu menyusui


Salah satu keluhan ibu menyusui adalah puting susu yang terluka dan perih baik pada saat atau setelah menyusui. Ketika ada tanda awal yang menunjukkan bahwa puting susu ibu terluka, maka telitilah dengan cermat teknik pengaturan posisi menyusui yang benar dan pengisapan. Pastikan bahwa ibu tidak membiarkan bayi memberi tekanan langsung pada puting susu dan bukan pada areola. Serta pastikan bayi membuka mulut cukup lebar dengan posisi bibir atas dan bawah melekuk ke arah luar. Bila dengan posisi yang tepat ibu segera merasakan berkurangnya rasa sakit, maka pengisapan yang kencang sekali pun tidak akan menjadi masalah. Letakkan bayi pada payudara yang tidak terluka terlebih dahulu.

Perawatan puting susu
Selalu pastikan puting susu ibu dalam keadaan kering ketika tidak sedang menyusui. Gunakan pengganjal payudara yang masih baru dan kering, tanpa lapisan plastik, untuk memastikan tidak ada air yang menyentuh kulit lembut ibu. Ibu juga disarankan untuk mengangin-anginkan puting susu atau menjemur di bawah sinar matahari, bahkan menggunakan pengering rambut untuk mempercepat pengeringan. Bagi sebagian ibu, pengeringan yang cepat dapat membuat lebih banyak jaringan puting rusak karena keseimbangan kelembaban yang dibutuhkan untuk kelembutan dan elastisitas kulit terganggu.

Pelembekan transisional
Banyak ibu menyusui yang mengalami periode pelembekan transisional karena kulit puting susu menyesuaikan diri terhadap proses pengisapan. Periksalah teknik pengisapan dan pijit puting susu ibu setelah menyusui untuk melancarkan sirkulasi jaringan. Ibu sebaiknya menggunakan sedikit kolostrum atau ASI sebagai media pemijitan. Selain itu, benjolan kecil pada areola di sekitar puting adalah kelenjar yang mengeluarkan minyak pelumas dan pembersih untuk melindungi puting serta menjaga kebersihannya. Hindari penggunaan sabun pada puting susu ibu karena dapat menghilangkan minyak alami sehingga menimbulkan kekeringan dan retak-retak.

Bantuan pertama
Wanita dengan kulit yang cenderung kering dapat mengalami kekeringan dan keretakan pada puting susunya, bahkan ketika teknik dan posisi menyusui yang diterapkan sudah benar. Hindari krim yang perlu dibersihkan sebelum menyusui, cobalah krim yang mengandung zat lanolin murni yang hipoalergenik dan bebas pestisida. Krim tersebut dapat membantu penyembuhan dengan menghasilkan pelembab jaringan normal yang tidak perlu dibersihkan sebelum menyusui bayi.

Bila puting susu ibu masih terluka, pecah-pecah, bahkan menjadi lebih parah, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Saturday, January 28, 2012

Nutrisi ASI (Bagian II)

Laktosa
Laktosa merupakan gula yang banyak terdapat dalam ASI , 20-30% lebih banyak dibandingkan susu sapi, sehingga rasanya pun lebih manis dan segar. Sedangkan susu formula menggunakan sirup jagung untk sumber laktosanya. Otak bayi membutuhkan gula berkualitas seperti galaktosa (salah satu anggota laktosa) untuk perkembangan sistem saraf pusat. Laktosa juga membantu penyerapan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang. Laktosa juga merupakan gula alamiah yang dibutuhkan usus untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang berguna seperti Lactobacillus bifidus.

Vitamin, mineral, dan zat besi
Makanan yang bernilai gizi tinggi bukanlah makanan yang mengandung jumlah gizi tinggi, namun jumlah yang diserap melalui usus ke aliran darah. Vitamin, mineral, dan zat besi dalam ASI diserap sebagian besar oleh usus bayi dan hanya terbuang sedikit. Sebanyak 50-70% zat besi ASI dapat masuk ke darah dan jaringan bayi, sedangkan hanya 10% zat besi susu sapi dan 4% zat besi susu formula yang dapat diserap usus bayi. Kelebihan gizi yang tidak dapat diserap melemahkan sistem pembuangan sisa makanan pada bayi sehingga bayi membutuhkan energi lebih untuk metabolismenya. Selain itu, banyaknya gizi yang tidak diserap membuat kacau ekologi usus sehingga bakteri berbahaya bisa berkembang. Sebagai tambahan, vitamin C tinggi yang terkandung dalam ASI juga membantu penyerapan zat besi.

Bagaimana? Anda sudah semakin yakin bahwa ASI adalah yang terbaik untuk bayi Anda bukan? Yuk galakkan pemberian ASI pada bayi.

Friday, January 27, 2012

Nutrisi ASI (Bagian I)

Pada artikel sebelumnya, kita telah mengetahui keunggulan lemak yang terkandung dalam ASI dibandingkan susu sapi atau susu formula. Lalu bagaimana dengan zat gizi lainnya? Yuk lihat satu per satu, supaya para ibu lebih yakin bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.

Protein
Tahun pertama bayi merupakan periode pertumbuhan yang paling cepat, oleh karena itu protein yang berkualitas sangatlah berperan penting. Protein dalam ASI secara spesifik memang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bayi. Pada dasarnya susu mengandung dua jenis protein utama, yaitu dadih dan kasein. Air dadih adalah protein yang lembut, mudah dicerna dan sangat bersahabat dengan usus manusia. Sedangkan kasein adalah protein dadih dalam susu yang kental dan kurang mudah dicerna oleh usus manusia. ASI mengandung lebih banyak air dadih, sedangkan susu sapi atau susu formula lebih banyak mengandung kasein.
Usus bayi dapat menyerap protein ASI dengan cepat dan tidak menolaknya sebagai makanan asing. Sedangkan untuk menyerap protein dalam susu sapi/ susu formula diperlukan kerja usus yang lebih keras. Selain itu, pemberian ASI merupakan cara yang paling aman untuk mencegah masuknya protein alergenik yang berpotensial menimbulkan alergi ke darah bayi.

Di samping air dadih, ASI juga mengandung protein spesifik lain yang tidak terkandung dalam susu sapi atau formula. Taurin merupakan protein yang berperan meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf. Laktoferin adalah protein unik dalam ASI yang berperan seperti kapal feri yang mengangkut zat besi ke darah bayi. Protein ini juga menjaga keberadaan bakteri baik di dalam usus bayi dan menekan bakteri jahat yang sering menyebabkan diare. Lisosim adalah protein khas lain yang membantu melawan bakteri berbahaya. Nukleotida berperan membantu jaringan tumbuh lebih kuat, termasuk melapisi usus bayi berkembang lebih baik dengan mendorong pertumbuhan vili/ jonjot dalam usus.

Bersambung...

Thursday, January 26, 2012

Manfaat pemberian ASI

Kita telah sering mendengar betapa baiknya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi di masa awal kehidupannya. Bukan hanya bagi bayi, selama proses pemberian ASI, ibu juga  mendapat berbagai keuntungan, begitu pun dalam pembentukan hubungan antara ibu dan bayi.

Manfaat kesehatan yang terpenting bagi bayi antara lain:
  • Jarang mengalami infeksi telinga dan saluran pernapasan
  • Saluran pencernaan yang lebih sehat sehingga jarang mengalami infeksi usus dan sembelit
  • Jantung yang lebih sehat
  • Barisan gigi yang lebih teratur/ rapi
  • Proses pencernaan yang baik mendukung pembentukan tubuh yang lebih ramping dan jarang mengalami diabetes
  • Pertumbuhan yang lebih sehat dan otak yang lebih cerdas
  • Kekebalan tubuh meningkat
  • Penglihatan dan pertumbuhan indra lain yang lebih baik

Manfaat bagi ibu yang menyusui:
  • Memberikan waktu dan efek relaksasi sehingga jarang mengalami depresi
  • Jarang mengalami keropos tulang
  • Beresiko kecil mengalami kanker payudara, rahim, dan indung telur
  • Membantu menurunkan berat badan lebih cepat dan mengembalikan bentuk tubuh serta rahim

Secara ekonomis, ASI juga merupakan makanan yang paling berkualitas baik namun paling murah dibandingkan dengan susu sapi atau susu formula. Selain itu, pemberian ASI juga dapat menjadi pengatur ilmiah jarak kelahiran bayi. Sudah merencanakan pemberian ASI untuk bayi Anda nantinya?

Wednesday, January 25, 2012

Keunggulan lemak dalam ASI (Bagian II)

DHA (decosahexaenoic acid) dan ARA (arachidonic acid)
ASI mengandung asam lemak omega-3 yaitu DHA dan ARA  yang merupakan lemak utama pendorong pertumbuhan otak dan saraf. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsentrasi DHA mencapai posisi tertinggi pada otak bayi yang mendapat ASI, dan di antara mereka, yang tertinggi adalah pada bayi yang mendapat ASI paling lama. DHA dan ARA sudah dimasukkan dalam berbagai susu formula bayi, namun yang perlu diingat bahwa DHA hanyalah satu di antara ratusan bahan baku yang belum teridentifikasi dalam ASI yang bekerja sama agar bayi mencapai perkembangan otak yang maksimal.

Enzim lipase
ASI tidak hanya mengandung lemak yang lebih  baik dibandingkan susu sapi atau susu formula, tetapi juga mengandung enzim lipase, yaitu substansi yang membantu mencerna lemak sehingga lebih banyak yang dapat diserap bayi dan lebih sedikit yang terbuang melalui kotorannya. Susu formula tidak mengandung enzim apapun karena rusak selama proses pemanasan. Usus bayi menolak beberapa jenis lemak yang ada dalam susu formula atau susu sapi dan membuangnya melalui kotoran, penyebab bau tidak sedap.

Kolesterol
Kolesterol sering diperbincangkan sebagai masalah lemak pada orang dewasa, namun tidak demikian bagi bayi. Kolesterol merupakan bagian lemak yang membantu pertumbuhan otak serta menyediakan komponen dasar dari hormon, vitamin D, dan empedu pada saluran pencernaan. Kandungan kolesterol dalam ASI adalah tinggi, dalam susu sapi adalah rendah atau kurang, sedangkan dalam susu formula hampir tidak ada. Penelitian memperlihatkan bahwa selama tahun pertama, bayi yang mendapat ASI eksklusif memiliki kolesterol darah lebih tinggi daripada bayi yang mengonsumsi susu formula. Sedangkan kolesterol darah yang lebih tinggi terdapat pada tahap pertumbuhan otak yang paling cepat.

Sudah jelas bukan bahwa kandungan lemak dalam ASI adalah yang terbaik dibandingkan lemak susu sapi ataupun susu formula.  Berikanlah yang terbaik untuk bayi Anda.

Tuesday, January 24, 2012

Keunggulan lemak dalam ASI (Bagian I)

ASI merupakan makanan utama bayi yang sangat istimewa. ASI mengandung gizi khusus yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi, yang tidak dimiliki oleh susu sapi atau susu formula. Formulanya yang unik senantiasa berubah-ubah seturut dengan kebutuhan bayi.

Kiri: foremilk; kanan: hindmilk
Salah satu bahan baku utama ASI adalah lemak. Lemak merupakan sumber kalori dan energi utama yang dibutuhkan oleh bayi. Kandungan lemak dari ASI juga berubah selama masa penyusuan, sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan energi bayi. Air susu di awal penyusuan (foremilk) memiliki kandungan lemak rendah seperti susu skim. Semakin lama menyusui, lemak yang terisap juga semakin meningkat sampai mencapai bagian air susu berupa “krim” yaitu asi belakang (hindmilk) yang mengandung kadar lemak lebih tinggi. Air susu ini mengandung zat yang memberi rasa kenyang dan puas kepada bayi sehingga ia berhenti menyusu.

Pada saat pertumbuhan pesat, bayi tampak terus menerus menyusu untuk mendapat lebih banyak energi. Dengan memendeknya interval penyusuan, kandungan lemak dalam ASI meningkat untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan energi bayi. Semakin beranjak besar, ketika laju pertumbuhan bayi sudah melemah, ia hanya membutuhkan sedikit kalori untuk setiap unit berat badannya. Kandungan lemak dalam ASI akan berkurang otomatis, berubah dari susu murni kaya lemak ke susu rendah lemak selama paruh kedua dari tahun pertama. Dengan demikian, bayi yang disusui ASI tidak hanya menerima secara pasif, namun juga berperan aktif dalam membentuk makanan dan pola penyusuan untuk memuaskan kebutuhan mereka sendiri.

Bersambung...

Thursday, January 19, 2012

Pembengkakan kaki (edema) pada ibu hamil (Bagian II)


Cara mengurangi bengkak yang dialami:
  • Letakkan kaki pada posisi yang lebih tinggi, misalnya letakkan kursi kecil atau tumpukan buku untuk sandaran kaki di bawah meja ketika Anda duduk. Ketika berbaring, usahakan selalu miring ke kiri.
  • Hindari duduk sambil menyilangkan pergelangan atau telapak kaki.
  • Lakukan peregangan kaki secara berkala ketika duduk, putar-putar pergelangan kaki dan tariklah ibu jari kaki.
  • Berjalan-jalanlah sejenak secara berkala ketika duduk atau berdiri untuk menjaga sirkulasi darah.
  • Pakailah sepatu yang cukup lebar dan nyaman untuk kaki Anda yang membengkak.
  • Hindari kaos kaki atau stoking yang berkaret kencang di daerah sekitar pergelangan kaki atau betis.
  • Cobalah kenakan stoking penyangga khusus ibu hamil di pagi hari sebelum beranjak dari tempat tidur, sehingga darah tidak akan berkumpul di sekitar pergelangan kaki.
  • Minumlah lebih banyak air, karena dapat membantu tubuh untuk menyimpan air lebih sedikit.
  • Berolahraga ringan secara rutin, misalnya berjalan kaki, berenang atau sepeda statis.
  • Konsumsilah makanan bergizi dan hindari makanan siap saji.
Tidak perlu khawatir atau merasa kecil hati dengan bengkak pada kaki Anda, karena pembengkakan tersebut hanya bersifat sementara dan akan segera hilang setelah persalinan.

Wednesday, January 18, 2012

Pembengkakan kaki (edema) pada ibu hamil (Bagian I)


Mengapa pergelangan dan kaki ibu hamil membengkak?

Di dunia medis, pembengkakan yang dialami ibu hamil disebut dengan istilah edema, yaitu ketika cairan berlebih terkumpul di jaringan otot, terutama pada pergelangan kaki, telapak kaki, dan mungkin bengkak ringan di tangan. Edema sering terjadi pada usia kehamilan trimester ke tiga, terutama pada sore/malam hari. Terkadang pembengkakan menjadi lebih parah pada cuaca panas.

Pada wanita hamil, pembengkakan pada tahap tertentu sangatlah normal terjadi mengingat tubuh menyimpan lebih banyak air. Perubahan pada komposisi darah juga menyebabkan cairan menyelinap ke dalam jaringan lebih banyak. Selain itu, rahim yang sedang membesar akan menekan pembuluh darah vena di daerah panggul dan pembuluh vena utama di tubuh bagian kanan. Tekanan tersebut menyebabkan kembalinya darah dari kaki ke jantung menjadi lebih lambat, sehingga memaksa cairan dari vena masuk ke jaringan otot di pergelangan dan telapak kaki.

Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan pada pembuluh vena, ibu hamil bisa berbaring miring ke kiri, sehingga tidak menekan pembuluh vena utama pada tubuh bagian kanan. Setelah persalinan, bengkak yang dialami akan menghilang relatif cepat seiring dengan dibuangnya cairan berlebih dari tubuh. Ibu akan menjadi lebih sering buang air kecil dan banyak berkeringat pada hari-hari awal setelah melahirkan.

Jika Anda mengalami pembengkakan secara tiba-tiba, sangat parah, atau bahkan terjadi pembengkakan pada daerah muka dan mata, melebihi bengkak ringan pada tangan, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau bidan Anda, karena bisa saja hal itu merupakan tanda awal dari pre-eclampsia yang lebih serius daripada sekedar edema.

Bersambung…

Tuesday, January 17, 2012

Pakai pengusir nyamuk waktu hamil? Amankah?


Hidup di negara tropis tentu saja Anda pernah berurusan dengan nyamuk. Selain menggunakan obat pembasmi nyamuk, sekarang ini ada banyak pengusir nyamuk dalam bentuk krim/ semprot yang dapat diaplikasikan langsung ke kulit. Sebagian besar produk pengusir nyamuk aman digunakan selama kehamilan. Bacalah label produk untuk mengetahui bahan aktif yang digunakan. Pengusir nyamuk yang mengandung bahan aktif DEET (N, N-ethyl-m-toluaminde or m-DET) dapat menimbulkan efek samping berbahaya pada sebagian orang yang sensitif. Namun sebagian besar orang tidak mengalami efek samping tersebut jika penggunaannya sesuai dengan aturan yang dianjurkan.

DEET  merupakan bahan aktif yang paling efektif dalam mencegah gigitan nyamuk. Pada penelitian terhadap binatang, tidak ditemukan adanya kelainan pada bayi lahir, bahkan jika DEET digunakan pada batas beracun bagi ibu hamil. Ketika pengusir nyamuk dioleskan pada kulit, sekitar 5-10% bahan aktif pestisida akan diserap ke dalam aliran darah dan disalurkan ke bayi. Namun dalam jumlah yang sangat kecil ini, relatif aman bagi bayi Anda.  Pada penelitian terhadap manusia, tidak ditemukan adanya gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi setelah dilahirkan, selama pengusir serangga digunakan sesuai dengan aturan pakai.

Untuk meminimalisasi paparan pada bahan kimia, gunakanlah produk dengan kandungan DEET paling rendah yang cukup untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Kandungan DEET tinggi memang lebih tahan lama, namun tidak akan memberikan perlindungan lebih. Selain itu, jika memungkinkan, oleskan atau semprotkan pengusir nyamuk pada baju Anda, bukan langsung pada kulit. Beberapa produk pengusir nyamuk mengandung minyak citronela yang relatif lebih aman daripada DEET, sehingga dapat menjadi alternatif pilihan Anda.