Monday, March 12, 2012

Berbagai penyebab bayi terjaga di malam hari: Hal yang berkaitan dengan perkembangan bayi

 Buah hati Anda yang tadinya selalu tidur dengan tenang, akhir-akhir ini mulai gelisah dan sering bangun malam, Anda pun mulai bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya. Bayi Anda bisa jadi sedang mengalami kemajuan besar dalam perkembangan ketrampilannya, misalnya bisa duduk sendiri, merangkak, atau berjalan. Terkadang bayi pemula ini berdiri sendiri di tengah tidurnya (sambil bermimpi), duduk sendiri, dan merebahkan badannya dengan tiba-tiba sehingga ia pun terkaget dan terbangun. Bila Anda menemukan bayi yang sedang duduk/ berdiri sendiri sambil mengantuk, rebahkanlah tubuhnya perlahan-lahan, sehingga ia tidak terkejut dan dapat melanjutkan kembali tidurnya. Namun bila bayi sudah terlanjur terbangun dan menangis, maka tidak ada yang dapat dilakukan selain berusaha menenangkan dan menidurkannya kembali.

Pada usia 8-12 bulan, bayi mulai mengenal rasa cemas ketika terjadi perpisahan dengan ibunya, bahkan ketika tidur sekalipun. Hal ini dapat membuat bayi terjaga di malam hari, ketika sebelumnya ia selalu tidur pulas. Kemampuan otaknya mulai mengirimkan sinyal bahwa ia bisa saja terpisah dari ayah atau ibunya, sehingga secara otomatis bayi pun menjadi lebih lengket dan ingin terus berdekatan dengan orang tuanya. Waktu tidur terkadang diartikan oleh bayi sebagai waktu untuk berpisah dari interaksinya dengan ayah/ ibu, sehingga ketika terbangun dari tidurnya, ia pun menjadi kaget dan khawatir karena tidak ada orang di dekatnya dan ia telah melalui waktu sendiri selama tertidur. Ketika bayi mulai menunjukkan kegelisahan dalam tidurnya, segera dekati bayi dan menepuknya perlahan, sehingga bayi menyadari kehadiran Anda. Dengan demikian, kecemasannya pun menghilang dan kalaupun ia terbangun, ia tidak merasa takut karena Anda di dekatnya sehingga dapat tertidur kembali dengan tenang.

Tidak ada dua bayi yang sama baik dalam perkembangan maupun kebiasaan tidurnya. Jika bayi Anda masih belum dapat tertidur pulas seperti bayi-bayi lain, tidak perlu mencemaskan peran Anda sebagai ibu yang kurang baik, karena bisa saja bayi Anda sedang mengalami perkembangan fisik ataupun mental yang mempengaruhi tidurnya.

No comments:

Post a Comment