Saturday, January 14, 2012

Bepergian sendirian waktu hamil


Pada suatu ketika, bisa jadi Anda terpaksa harus bepergian sendirian dalam keadaan sedang hamil. Yang terpenting adalah sediakan fasilitas ekstra yang mendukung keamanan Anda. Bila bepergian di dalam negeri, bawalah selalu telepon genggam beserta chargernya, terutama jika Anda harus menempuh perjalanan jauh. Mintalah juga pasangan, teman, atau saudara Anda untuk membawa telepon genggamnya sehingga Anda dapat menghubungi mereka jika diperlukan. Jika tersedia, pastikan Anda mendaftar asuransi kesehatan selama perjalanan, sehingga kesediaan layanan medis pun terjamin selama perjalanan.

Jika Anda ditugaskan untuk melakukan perjalanan bisnis, pastikan rekan kerja/ atasan mengetahui kehamilan Anda. Siapkan rencana cadangan untuk keadaan medis darurat, mobil mogok, pesawat tertunda atau kejadian lain yang tidak diharapkan. Jika memiliki teman atau kerabat di tempat tujuan, mintalah bantuan mereka untuk membantu Anda. Kehamilan dapat mempengaruhi ketahanan tubuh berada di bawah panas matahari dan cuaca ekstrim. Selain itu Anda akan lebih mudah lelah dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh bisa jadi membuat Anda tidak nyaman. Oleh karena itu, sebelum memutuskan memperpanjang masa perjalanan Anda, konsultasikanlah dahulu dengan dokter atau ahli kandungan tentang berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
 
Resiko terbesar bepergian sewaktu hamil adalah ketika Anda membutuhkan bantuan medis segera namun tidak tahu ke mana harus menemukan atau mencarinya. Mintalah rekomendasi dokter kandungan di tempat tujuan, dari dokter kandungan di tempat asal Anda. Jika bepergian pada trimester ke dua atau tiga, jangan lupa membawa salinan diagram kehamilan yang berisi data-data mengenai umur, tanggal menstruasi terakhir, hari perkiraan lahir, hasil lab/ USG, sejarah medis, dan perkembangan selama kunjungan rutin. Data-data tersebut akan membantu pihak medis di tempat tujuan jikalau Anda membutuhkan perawatan atau pertolongan darurat di sana.

Bepergian ke luar negeri saat ini sudah relatif aman bagi Anda, namun ada baiknya menghindari daerah yang sedang terjangkit epidemi penyakit menular tertentu, terutama pada trimester ke dua. Di negara-negara yang rawan epidemi penyakit menular, Anda juga akan mengalami kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai serta keamanan makanan dan air. Tetap bawa telepon genggam Anda di luar negeri sekalipun, sehingga Anda bisa menghubungi keluarga jika ada keadaan darurat.

Pada intinya kehamilan bukanlah suatu penyakit, sehingga sebagian besar wanita hamil masih dapat bepergian selama mereka masih merasa nyaman. Namun kehamilan juga bukanlah suatu kepastian, waktu persalinan bisa datang kapan saja tanpa diharapkan, sehingga mempersiapkan segalanya adalah pilihan terbaik saat ini.

No comments:

Post a Comment