Tuesday, January 24, 2012

Keunggulan lemak dalam ASI (Bagian I)

ASI merupakan makanan utama bayi yang sangat istimewa. ASI mengandung gizi khusus yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi, yang tidak dimiliki oleh susu sapi atau susu formula. Formulanya yang unik senantiasa berubah-ubah seturut dengan kebutuhan bayi.

Kiri: foremilk; kanan: hindmilk
Salah satu bahan baku utama ASI adalah lemak. Lemak merupakan sumber kalori dan energi utama yang dibutuhkan oleh bayi. Kandungan lemak dari ASI juga berubah selama masa penyusuan, sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan energi bayi. Air susu di awal penyusuan (foremilk) memiliki kandungan lemak rendah seperti susu skim. Semakin lama menyusui, lemak yang terisap juga semakin meningkat sampai mencapai bagian air susu berupa “krim” yaitu asi belakang (hindmilk) yang mengandung kadar lemak lebih tinggi. Air susu ini mengandung zat yang memberi rasa kenyang dan puas kepada bayi sehingga ia berhenti menyusu.

Pada saat pertumbuhan pesat, bayi tampak terus menerus menyusu untuk mendapat lebih banyak energi. Dengan memendeknya interval penyusuan, kandungan lemak dalam ASI meningkat untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan energi bayi. Semakin beranjak besar, ketika laju pertumbuhan bayi sudah melemah, ia hanya membutuhkan sedikit kalori untuk setiap unit berat badannya. Kandungan lemak dalam ASI akan berkurang otomatis, berubah dari susu murni kaya lemak ke susu rendah lemak selama paruh kedua dari tahun pertama. Dengan demikian, bayi yang disusui ASI tidak hanya menerima secara pasif, namun juga berperan aktif dalam membentuk makanan dan pola penyusuan untuk memuaskan kebutuhan mereka sendiri.

Bersambung...

No comments:

Post a Comment