Friday, January 6, 2012

Mengatasi kekhawatiran sehari-hari pada ibu hamil

Kekhawatiran memang tidak bisa dilepaskan sebagai bagian dari hidup manusia, apalagi dengan kondisi ibu hamil yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan bayinya, sudah sewajarnya jika kekhawatiran pun meningkat. Namun di balik itu semua, kekhawatiran juga dapat menjadi alat yang ampuh untuk belajar dan memahami apa yang benar-benar berharga bagi Anda dan ingin jadi seperti apa Anda nantinya.

Tetapkan tujuan
Di pagi hari, buat daftar dua atau tiga hal yang ingin difokuskan pada hari tersebut, misalnya sarapan lengkap dan bergizi, menikmati waktu sendiri selama satu jam, menyelesaikan tumpukan laundry, dan sebagainya. Rasa khawatir menyerang ketika kita tidak menghargai kelalaian terhadap komitmen yang dibuat. Jadi dengan membuat daftar “things to do” yang cukup sederhana dan melakukannya, Anda akan lebih bersemangat untuk menjalani hari, memberikan Anda energi lebih untuk melakukan hal-hal yang tadinya tidak ada di daftar sehingga mengurangi kekhawatiran.

Melihat kembali kekhawatiran di masa lalu
Mungkin Anda sering khawatir terhadap hal-hal yang semestinya tidak dikhawatirkan, yang menjadi semakin parah ketika Anda hamil. Namun tanpa disadari, banyak kekhawatiran yang telah Anda lewatkan dengan baik. Buatlah daftar kekhawatiran Anda di masa lalu, disertai dengan solusi yang telah terjadi atau bagaimana kekhawatiran itu tidak seburuk bayangan Anda saat itu. Dengan melihat kembali ke masa lalu, Anda akan semakin menyadari bahwa kekhawatiran saat ini tidak seburuk apa yang dirasakan, karena nantinya hal itu dapat diselesaikan atau mungkin berakhir baik di luar bayangan Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih logis dalam menghadapi kekhawatiran sehari-hari.

Utamakan kesehatan
Ketika kekhawatiran meningkat, inilah saatnya untuk memperhatikan kesehatan fisik juga. Dengan tubuh yang sehat dan fit, otak pun akan bekerja lebih baik sehingga Anda dapat menemukan solusi atas kekhawatiran Anda dan tetap mejadi realistis. Hindari makanan siap saji, sempatkan waktu untuk olahraga ringan, dan cukupkan istirahat Anda sehingga akan memulihkan stamina Anda.

Mendengar dan mempelajari
Cobalah duduk dengan rileks selama 2 menit di depan selembar kertas. Tanyakan pada diri sendiri, sebenarnya apa makna di balik kekhawatiran Anda? Apa yang hendak dikatakan oleh kekhawatiran jika ia bisa berbicara? Jawaban yang muncul akan datang dari kebijaksanaan dari dalam diri Anda yang mungkin tidak Anda sadari selama ini.

No comments:

Post a Comment