Friday, February 3, 2012

Cara menyimpan ASI dengan tepat (Bagian I)

Penyimpanan nutrisi yang paling berharga ini merupakan investasi bagi nutrisi dan kesehatan bayi, khususnya sebagai cadangan pada saat ibu harus kembali bekerja, selama ibu sakit parah, atau dalam situasi lain yang secara temporal dapat memisahkan ibu dan bayi.
Semua peralatan yang dipakai ulang dalam pengumpulan dan penyimpanan ASI harus bersih dan steril. Cucilah dengan air dingin, lalu bilas dengan sabun dan air panas minimal bersuhu 82 derajat celcius untuk mensterilkan peralatan tersebut. Berikut adalah cara penyimpanan susu yang tepat:
  1. Cuci tangan ibu sebelum mengeluarkan/ memompa ASI
  2. Gunakan wadah penampungan yang terbuat dari plastik keras atau kaca. Bila ibu memilih memakai wadah plastik sekali pakai, gunakan pelapis tambahan untuk menghindari sobek/ bocor.
  3. Gunakan wadah dengan kapasitas/ isi beragam, misalnya 30 ml, 60 ml, dan 120 ml. Hal ini akan memudahkan dalam proses pencairan dan meminimalisasi ASI yang terbuang.
  4. Sebaiknya gunakan wadah pendingin yang khusus didesain untuk membekukan dan menyimpan ASI (merekat dan steril otomatis).
  5. Sisakan ruang dalam wadah di atas batas susu, untuk mengantisipasi pemuaian saat membeku.
  6. Beri tanggal pada setiap wadah dan tempatkan yang lebih lama di deretan depan untuk digunakan terlebih dahulu. Catatan tambahan seperti makanan yang tidak biasa dimakan, atau obat-obatan yang sedang diminum ibu, bisa ditambahkan pada setiap wadah.
  7. ASI dapat disimpan dengan aman tanpa dimasukkan ke dalam lemari pendingin dalam wadah yang bersih untuk  6-10 jam. Namun memasukkannya ke dalam lemari pendingin akan lebih baik.
  8. ASI dapat disimpan dalam lemari pendingin sampai 8 hari sebelum dikonsumsi, setelahnya harus dibekukan. ASI segar lebih baik bagi bayi daripada ASI beku, oleh karena itu cukup masukkan dalam lemari pendingin jika ibu akan menggunakannya dalam beberapa hari.
  9. ASI dapat disimpan dalam lemari pembeku (freezer) dalam lemari pendingin 1 pintu selama 2 minggu, sedangkan dalam lemari pendingin 2 pintu selama 3-4 bulan. Di dalam lemari pembeku dengan suhu konstan -18 derajat celcius, ASI dapat disimpan selama 6 bulan lebih.
 Bersambung...

No comments:

Post a Comment