Tuesday, February 14, 2012

Diet pembangkit mood pasca persalinan (Bagian I)

Para ibu baru sering merasa tidak bersemangat dan resah pada masa-masa awal setelah persalinan. Hal ini sangatlah normal terjadi, mengingat badan ibu sedang berusaha memulihkan diri setelah persalinan, dan perubahan hormon yang tidak teratur mengambil bagian dalam pengaruh mood/ suasana hati ibu. Selain itu, ibu juga sedang menyesuaikan diri dengan anggota keluarga yang baru, ditambah keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Sehingga ibu baru akan lebih mudah merasa lelah, bosan, mudah marah, cemas, dan berbagai suasana hati buruk lainnya. Pada masa-masa seperti ini, menjaga kesehatan diri sendiri mungkin ada di daftar terakhir hal yang dijadwalkan, termasuk menyempatkan diet makanan sehat dan mengatur pola makan teratur. Padahal dengan pola hidup dan makan sehat, dapat membantu ibu untuk membangkitkan kembali energi serta suasana hati yang tidak menentu, agar lebih bersemangat menjalani hari. Cobalah beberapa tips berikut ini untuk membantu meningkatkan dan memperbaiki mood ibu di awal-awal perjuangannya bersama bayi tercinta.

Sediakan minyak omega-3

Konsumsi 1000 mg minyak omega-3 per hari, terbukti dapat menurunkan resiko depresi pasca persalinan dan memperkuat fungsi otak. Oleh karena itu, siapkan stok minyak omega-3 di rumah dan penuhi kebutuhannya setiap hari untuk membantu membangun mood. Minyak walnut, minyak canola, ikan salmon, tuna kaleng, kacang walnut adalah beberapa contoh makanan yang mengandung omega-3 tinggi. Suplemen kapsul omega-3 juga dapat menjadi alternatif pilihan, terutama bagi ibu menyusui yang memiliki batasan mengkonsumsi ikan karena pertimbangan kandungan merkurinya. Namun hindari suplemen minyak hati ikan kod pada ibu menyusui, karena kandungan vitamin A dan D yang berlebih dapat berpengaruh buruk pada bayi. Pilihlah suplemen dengan kandungan omega-3 300-500 mg per kapsul, dan minum 2-3 kali sehari, sehingga dapat mengurangi efek samping seperti diare, perut kembung dan mual.

Diet kaya protein

Protein sangatlah penting bagi ibu khususnya pada masa pemulihan pasca persalinan. Otak membutuhkan protein untuk memproduksi serotonin yang memiliki efek menenangkan (asupan karbohidrat dan protein yang seimbang juga penting dalam proses ini, jadi jangan hindari karbohidrat sepenuhnya). Produk susu, kedelai, daging tanpa lemak, ikan adalah beberapa grup makanan yang kaya protein. Sarapan mengandung telur di pagi hari, daging tanpa lemak di siang hari, yogurt/ keju/ biskuit sebagai kudapan dapat merupakan kombinasi kaya protein pada diet Anda. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak protein (71 g/hari) dibandingkan ibu yang tidak menyusui (46 g/hari).


Bersambung...

No comments:

Post a Comment