Monday, February 27, 2012

Tips-tips memberikan sayuran untuk bayi dan anak

Seringkali para orang tua mengeluhkan bayi atau anak-anaknya yang sulit atau bahkan tidak mau makan sayuran, dan lebih menyukai makanan lain. Orang tua menjadi khawatir kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, karena sayuran memang mengandung banyak serat, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk pertumbuhannya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk membuat sayuran menjadi menarik sehingga disukai anak-anak Anda:
  • Gunakan sayuran sebagai makanan yang dapat diambil dengan jari, atau yang bisa dicelupkan dalam saus keju atau krim kesukaannya.
  • Samarkan sayuran dengan menutupinya memakai selai atau saus kesukaannya.
  • “Dandani” sayuran menjadi sesuatu yang menarik, misalnya tomat yang memakai baju dari keju lembaran yg telah dibentuk, wajah yang terbentuk dari hidung wortel, telinga tomat, bibir paprika, dan sebagainya.
  • Kukus sayuran agar lebih beraroma.
  • Sembunyikan sayuran dalam makanan favorit si kecil, misalnya nasi, keju parut, krim alpukat, dll.
  • Tunjukkan kepada anak bahwa Anda dan anggota keluarga lain menikmati sayuran yang disajikan, karena rasa suka dan tidak suka pada anak sebenarnya bisa ditularkan.
  • Samarkan sayuran ke dalam sup, dengan dijus, diparut, digiling, atau ditumbuk terlebih dahulu, sehingga lebih mudah dimakan.
  • Bila memungkinkan, tanamlah sayuran sendiri di kebun kecil rumah, ajak si kecil untuk merawat tanaman, memanen, mencuci dan mempersiapkan sayurannya sendiri. Ini pasti akan membangkitkan minatnya terhadap sayuran, termasuk memakannya.

Taktik yang bersifat memaksa dapat membuat proses pemberian makanan menjadi lebih berat, anak akan memberikan penolakan yang lebih kuat dan ibu pun bisa lebih jengkel. Oleh karena itu, coba bujuklah anak dengan trik yang terselubung, sehingga ia pun akan lebih senang menerimanya.



No comments:

Post a Comment