Saturday, February 4, 2012

Cara menyimpan ASI dengan tepat (Bagian II)

ASI segar yang dikeluarkan dapat diberikan pada bayi dalam beberapa jam tanpa penyimpanan khusus. Sedangkan ASI yang telah disimpan dalam lemari pendingin/ pembeku memerlukan beberapa perlakuan sebelum diberikan pada bayi:
  • Letakkan wadah berisi ASI beku di atas air hangat untuk mencairkannya. Jangan memanaskan ASI dengan suhu di atas suhu tubuh (37oC), karena panas dapat merusak enzim dan komponen kekebalan tubuh yang terkandung di dalamnya.
  • Putar-putarlah wadah untuk membantu pencampuran kembali susu dan krim yang memisah saat pembekuan, lalu kocoklah botol susu sesaat sebelum diberikan pada bayi.
  • Bila tidak semua susu dalam wadah digunakan, simpanlah sisanya di lemari pendingin dan gunakan pada hari yang sama.
  • Jangan membekukan kembali susu yang telah cair karena dapat menumbuhkan bakteri.
  • Jangan mencairkan susu langsung di atas kompor karena akan menghasilkan panas berlebih, ataupun dengan microwave karena panas yang tidak merata dapat merusak nutrisi di dalam ASI.

Tidak sulit bukan untuk membuat bank ASI Anda sendiri di rumah. ASI tersebut akan menjadi tabungan yang sangat berharga bagi bayi Anda, ibu juga bisa tetap menjaga keharmonisan hubungan dengan bayi dan tetap mencurahkan kasih sayangnya melalui ASI. Tetap menyusui walupun sibuk/ bekerja, mengapa tidak?

No comments:

Post a Comment